PROFIL
Pusat Kajian Strategis
Sejarah Singkat
Viraloka adalah pusat Kajian Strategis berdiri pada 2006 (Pelangi), sebagai lembaga yang menawarkan jasa perancangan program pengkajian dan pembidikan strategis bagi para pihak yang terjun dalam tatanan serta isu politik dan kemasyarakatan.
Setelah 15 tahun berkiprah dan menghimpun berbagai pengalaman lapangan, entitas membentuk diri menjadi Pusat Kajian Strategis – Viraloka pada Desember 2021.
LEBIH JAUH TENGAN KAMI
Visi & Misi

Visi
Menjadi lembaga kajian dan konsultan politik terdepan yang berkontribusi pada peningkatan kualitas demokrasi dan tata kelola pemerintahan yang baik di Indonesia, melalui penyediaan analisis mendalam, konsultasi strategis, dan pendidikan politik yang inklusif.
Misi
Menyelenggarakan kajian dan analisis mendalam mengenai isu-isu sosial, ekonomi dan politik yang sedang terjadi di masyarakat
Meningkatkan pemahaman masyarakat tentang sistem politik dan demokrasi melalui berbagai kegiatan seperti seminar, lokakarya, diskusi publik, publikasi artikel dan buku
Mendukung pengembangan kapasitas partai politik dan kandidat melalui pelatihan, pendampingan, atau konsultasi untuk meningkatkan kemampuan partai politik dan kandidat dalam menjalankan fungsi dan tugasnya


Mendukung pengembangan kapasitas partai politik dan kandidat melalui pelatihan, pendampingan, atau konsultasi untuk meningkatkan kemampuan partai politik dan kandidat dalam menjalankan fungsi dan tugasnya
Mendorong partisipasi politik yang inklusif dan berkualitas dengan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam proses politik, terutama kelompok yang kurang terwakili.
Membangun jaringan kerja sama dengan berbagai pihak, seperti perguruan tinggi, LSM, media massa, dan organisasi masyarakat lainnya, untuk mencapai tujuan bersama.
TIM
Komisaris Dan Direksi
Para pendiri Pusat Kajian Strategis merupakan sosok-sosok yang ahli dalam bidang perancangan strategi dan komunikasi politik
Ricard Bagun
Direktur Utama
Pernah bekerja sebagai managing director perusahaan media terbesar di Indonesia, penulis, political lobbyist, Ketua Institut Kewarganegaraan Indonesia, anggota Lembaga Pendidikan Pancasila, anggota Yayasan Sekolah Tinggi Flsafat Driyarkara
Mohammad Bakir
Direktur Pelaksana
Anggota dewan pengarah pada Nahdlatul Ulama, pernah duduk dalam Dewan Redaksi surat kabar bertiras terbesar di Indonesia
J. Osdar
Direktur
Pakar media, political lobbyist
Maria Nellia
Direktur
Pakar geologi, pernah menduduki posisi top management pada perusahaan pertambangan internasional
Sucipto
Direktur
Pemilik Borneo Coal Mining (lokasi di Sumatra), anggota Kamar Dagang dan Industri Indonesia
Mariza Hamid
Direktur
Mantan Special advisor untuk Presiden RI